1.pakaian
berikut penjelasan mengenai baju adat melayu siak sri indrapura .ada 4jenis pakaian yang digunakan oleh masyarakat melau siak sri indrapura yang sesuai dengan situasinya.
- pakaian upacara adat
pakaian upacara adat digunakan sesuai dengan apa yang sedang ada acaranya,seperti upacara penobatan raja,upacara penerimaan anugrah,upacara penyambutan tamu,dan masih banyak lagi. di era melayu ada perbedaan busana antara wanita dan pria contohnya,laki-laki menggunakan baju kurung cekak musang,sedangkan perempuan menggunakann baju kurang tulang belut(gadis) dan baju kurung kebaya laboh untuk perempuan yang setengah tua atau setengah baya yang dibuat dari kain sutra
2. pakaian perkawinan
baju pengantin laki-laki adat melayu bernama baju kurung cekak musang .baju ini dilengkapi dengan kain sarung beberapa ornamen lain seperti mahkota,sebai berwarna kuning dibahu bagian kiri ,sepatu runcing,rantai panjang dileher ,cangkai dikeliling dan keris berkepala burung serindit diselipkan dipinggang kiri
Adapun untuk pengantin perempuan, mereka akan mengenakan pakaian yang bermacam-macam tergantung dari upacaranya. Saat upacara malam berinai, mereka menggunakan baju kurung teluk belanga, saat upacara berandam, menggunakan baju kurung kebaya pendek saat upacara akad nikah menggunakan baju kurung teluk, dan saat upacara bersanding menggunakan kebaya laboh.
3. Pakaian Keseharian
Pakaian keseharian adalah pakaian yang digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Dibandingkan jenis pakaian adat Riau yang lain, pakaian keseharian terbilang sangat sederhana. Tidak terlalu banyak pernik dan aksesoris. Berdasarkan usia pemakainya, pakaian keseharian dibedakan menjadi 3 yaitu:
· Pakaian Keseharian untuk Anak-anak Pakaian keseharian anak laki-laki dalam adat Riau disebut baju monyet. Baju ini dipadukan dengan celana panjang atau tanggung, lengkap dengan kopiah atau kain segiempat sebagai penutup kepalanya. Sementara untuk anak perempuan, pakaian yang digunakan berupa baju kurung dengan motif bunga-bunga. Pakaian keseharian adat Riau untuk anak-anak ini biasa digunakan saat mereka mengaji atau menuntut ilmu.
· Pakaian Keseharian untuk Dewasa Laki-laki Melayu yang sudah dewasa mengenakan pakaian yang bernama baju kurung cekak musang. Baju ini dikenakan bersama kain sarung dan kopiah. Sementara perempuan Melayu dewasa memilih 3 jenis baju yang disebut Baju Kebaya Pendek, Baju Kurung Laboh, dan Baju Kurung Tulang Belut. Baju-baju ini digunakan bersama kain selendang sebagai penutup kepala saat pergi berladang.
· Pakaian Keseharian untuk Orangtua Laki-laki sepuh atau setengah baya mengenakan Baju Kurung Cekak Musang atau Baju Kurung Teluk Belanga yang dibuat dari bahan kain lejo atau kain katun. Sementara perempuan sepuhnya menggunakan Baju Kurung Teluk Belanga, Baju Kebaya Pendek dan Kebaya Laboh lengkap dengan selendang dikenakan sebagai kerudung.
4. Pakaian Resmi
Di masa silam, pakaian resmi adat Riau hanya dikenakan saat ada pertemuan resmi kerajaan. Akan tetapi, saat ini baju tersebut lebih sering digunakan dalam acara resmi kepemerintahan. Pakaian adat Riau yang resmi untuk laki-laki adalah Baju Kurung Cekak Musang yang dikenakan lengkap bersama kopiah dan kain sarung tenun. Baju Kurung Cekak Musang sendiri dibuat dari bahan jenis kain kualitas tinggi, seperti kain satin atau kain sutra.
Adapun untuk perempuan, pakaian resmi yang digunakan adalah Kebaya Laboh. Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian tersebut adalah kain tenun khas buatan masyarakat di daerah-daerah Riau, seperti Siak, Indragiri, Trengganu, dan lain sebagainya. Kebaya untuk gadis dibuat dengan panjang hingga 3 jari di atas lutut, sementara untuk perempuan setengah baya dibuat 3 jari di bawah lutut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar